Sabtu, 08 Agustus 2015

METODE KAS KECIL BERFLUKTUATIF



KAS KECIL BERFLUKTUATIF
A.    Pengertian Metode Kas Kecil Berfluktuatif (Fluctuation Method)
Menurut Baridwan ( 1992 ) Fluctuation Method dikatakan ” Dalam sistem fluktuasi saldo rekening kas kecil tetap, tetapi berfluktuasi sesuai dengan jumlah pengisian kembali dan pengeluaran-pengeluaran dari kas kecil ”.
Dari penjelasan di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem dana fluktuasi atau Fluctuation Fund System merupakan suatu sistem pengelolaan dana kas kecil yang saldo rekeningnya tidak tetap dan tergantung pada besar kecilnya pengeluaran yang terjadi untuk periode tertentu, misalnya dalam waktu dua minggu, sebulan dan sebagainya.
Pada sistem ini,  akun kas kecil yang diselenggarakan harus menunjukkan saldo pada setiap saat sebesar jumlah dana kas kecil yang ada di tangan pemegang dana kas kecil. Selain itu, pada sistem dana fluktuasi atau berubah dinyatakan bahwa jumlah nominal kas kecil tidak ditetapkan namun jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya ketika manajemen membuat keputusan pertama kali perusahaan menetapkan nominal kas kecil sebesar Rp 5 Juta, Lalu kas kecil tersebut dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan lalu kemudian kas kecil diisi kembali. Saat pengisian kembali,  jika menggunakan sistem dana tetap, maka jumlah nominal kas kecil harus sama dengan jumlah kas kecil awal (saldo awal) sedangkan jika pada kas kecil sistem fluktuasi, jumlah nominal pengisian kas kecilnya tidak harus sama dengan saldo awalnya, tapi bisa kurang maupun bisa lebih.
Dalam metode fluktuasi, setiap terjadi pencatatan pengeluaran kas kecil dilakukan segera, Oleh karena itu harus diselenggarakan buku jurnal khusus (tersendiri), sehingga buku pengeluaran kas kecil mempunyai fungsi sebagai buku jurnal dan menjadi dasar untuk pembukuan ke rekening-rekening buku besar. Kemudian, Pada sistem dana berfluktuasi ini, pada akhir periode tetap harus dilakukan kas opname. Apabila dari hasil kas opname ternyata jumlah dana kas kecil berbeda dengan saldo menurut pembukuan, maka perlu dibuat jurnal penyesuaian (Adjustment Journal). Karena di dalam neraca, kas (termasuk juga kas kecil) harus disajikan saldo sebesar jumlah uang yang benar-benar ada, maka berdasarkan kas opname tadi perlu dibuat jurnal penyesuaian.

B.     Pencatatan Transaksi Kas Kecil dengan Metode Fluktuasi
1.      Jurnal Pembentukan Kas Kecil Berfluktuatif
Contoh transaksi:
PT. Tanjung Sedya mulai 1 April 2002 membentuk kas kecil dengan menggunakan metode fluktuasi (fluktuation method). Pengisian kembali kas kecil setiap seminggu sekali pada awal bulan. Pada tanggal 1 April di bentuk kas kecil Rp 350.000. uang tersebut di serahkan kepada kasir kas kecil.
Sehingga jurnal khusus yang dibuat:
Jurnal Pembentukan Kas Kecil

Tanggal
Keterangan
Debet
Kredit
April
Kas kecil
350.000
-
1
           Kas
-
350.000

2.      Jurnal Pembayaran dengan Kas Kecil Berfluktuatif
Contoh transaksi:
Selama seminggu pertama dalam bulan April kasir kas kecil telah mengeluarkan uang dengan perincian sebagai berikut :
3 April membeli perlengkapan            Rp   70.000
4 April membayar rekening telepon    Rp   60.000
5 April membayar  rekening listrik      Rp   80.000
6 April membeli  perlengkapan           Rp   50.000
7 April membayar bensin                    Rp   40.000
                        Sehingga jurnal yang sudah dibuat seperti berikut:
Jurnal

Tanggal
Keterangan
Debet
Kredit
April 3
Perlengkapan
70.000
-

          Kas kecil
-
70.000
April 4
Beban telepon
60.000
-

           Kas kecil
-
60.000
April 5
Beban listrik
80.000
-

            Kas kecil
-
80.000
April 6
Perlengkapan
50.000
-

                  Kas kecil
-
50.000
April 7
Beban bensin
40.000
-

            Kas kecil
-
40.000

3.      Jurnal Pengisian Kembali Kas Kecil Berfluktuatif
      Untuk mencatat pengisian kembali kas kecil, pada tanggal 10 April 2002 kas kecil di isi kembali sebesar  Rp 200.000 maka jurnalnya :
Jurnal Pengisian Kembali Kas

Tanggal
Nama Perkiraan
Debet
 Kredit
April 10
Kas kecil
200.000
-

Kas
-
200.000

C.    Perbedaan sistem pencatatan kas kecil dana tetap dan dana berfluktuasi


Sistem Pencatatan Kas Kecil


Sistem Dana Tetap (Imprest Fund)

Sistem pencatatan dana fluktuatif (Fluctuation Fund System)
Pengisian kas kecil
Berdasarkan periode
Permintaan dari kasir atau bendahara kas kecil
Pengisian kembali kas kecil
Pada akhir periode
Tidak ditetapkan periode
Jumlah pengisian dengan jumlah pengeluaran
Harus sama
Tidak harus sama
Pencatatan jurnal terjadi
Ketika pembentukan awal kas kecil dan pengisian kembali kas kecil pada akhir periode.
Ketika pembentukan awal, ketika pengeluaran dan ketika pengisian kembali kas kecil, dan pengisian kembali kas kecil tidak harus pada akhir periode.
Saldo Kas
Tetap (semula)
Berubah-ubah (tidak tetap)